Mengenal Meta AI, Fitur Terbaru WhatsApp
Written by Radio Montini on Maret 11, 2025
Penulis: Anjelika F Rembon (Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sam Ratulangi Manado)
Meta Platform, Inc adalah salah satu perusahan teknologi terbesar di dunia yang menjadi induk dari tiga platform media sosial populer: Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Pada awalnya Meta dikenal sebagai Facebook Inc, sebelum melakukan rebranding menjadi Meta Platform pada tahun 2021. Meta AI adalah kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Meta Platform untuk membantu orang berinteraksi dengan teknologi secara alami dan intuitif. Meta AI pertama kali hadir di WhatsApp pada September 2024 sebagai bagian dari pembaruan aplikasi.
Meta AI bertujuan untuk membangun interaksi antara manusia dan teknologi, mendorong kemajuan ilmu pengetahuan terkait AI, dan mendukung interaksi dalam dunia virtual. Meta AI memungkinkan pengguna berinteraksi dengan chatbot yang dapat berbicara, menjawab pertanyaan, menciptakan konten kreatif hingga mengedit foto.
Dalam hal ini Meta AI mencoba membantu penggunanya untuk lebih peka terhadap perkembangan teknologi dan memudahkan pengguna dengan disabilitas mengakses teknologi, meringankan pekerjaan, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diinginkan.
Salah satu media sosial yang kini Menggunakan Meta AI sebagai salah satu fiturnya adalah WhatsApp. WhatsApp mengalami perubahan yang signifikan setelah hadirnya Meta AI. dahulu WhatsApp hanya berfokus pada komunikasi teks dan panggilan suara. kini, WhatsApp memiliki fitur-fitur canggih seperti saran balas otomatis, pengenalan suara dan teks, deteksi spam dan keamanan. Dengan demikian, WhatsApp memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih mudah dan efektif.
Setiap perkembangan teknologi pasti ada dampak positif dan negatif, tak terkecuali Meta AI itu sendiri. Dengan adanya Meta AI, kita sebagai penggunanya dapat meningkatkan efisiensi dalam mempergunakan teknologi, menjadikan kita penggunanya lebih peka terhadap pekembangan teknologi seperti Meta AI ini, dan juga dapat meningkatkan keamanan data kita. Namun, jangan terlalu bergantung pada teknologi seperti Meta AI, karena dapat menyebabkan ketergantungan, kita jadi malas berpikir kritis jadi orang gampangan dan berakhir menjadi pengganguran, kita juga mungkin akan kehilangan privasi.
Dalam era teknologi yang terus berkembang, Meta AI telah menjadi salah satu inovasi yang dapat membantu mempermudah kehidupan penggunanya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi diri kita.
Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa bahwa Meta AI sangat membantu dalam berbagai aspek, seperti mencari ide untuk konten, menyelesaikan tugas, dan banyak lagi. Mengingat mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis, kehadiran Meta AI dapat membantu dalam memperdalam pemahaman terhadap suatu topik sehingga kita lebih cepat memahami alur permasalahan. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kemalasan dalam mengembangkan keterampilan berpikir serta membuat kita menjadi terlalu bergantung pada teknologi ini.
Sebagai mahasiswa, kita harus bijak dalam memanfaatkan teknologi di tengah pesatnya perkembangan zaman. Jangan sampai kita terbawa arus yang justru membawa dampak negatif. Sebaiknya, kita dapat memilah dan memilih teknologi yang benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan serta wawasan kita, bukan yang justru menjerumuskan atau menghambat perkembangan diri.
Meta AI adalah kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Meta Platforms untuk memungkinkan interaksi yang lebih alami dan intuitif antara manusia dan teknologi. Teknologi ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara manusia dan AI, mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang kecerdasan buatan, serta mendukung interaksi di dunia virtual.
Dengan Meta AI, pengguna dapat berinteraksi dengan chatbot yang mampu berbicara, menjawab pertanyaan, menciptakan konten kreatif, serta mengedit foto. Selain itu, teknologi ini juga memberikan manfaat bagi pengguna dengan disabilitas, meringankan pekerjaan, dan membantu dalam berbagai aspek kehidupan.
Namun, penting untuk menggunakan Meta AI dengan bijak dan tidak berlebihan. Ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi ini dapat menyebabkan dampak negatif, seperti kehilangan keterampilan berpikir kritis, risiko terhadap privasi, hingga potensi meningkatnya angka pengangguran. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, kita harus mampu memilih dan memilah teknologi yang benar-benar berguna untuk mengembangkan keterampilan kita tanpa membuat kita terlena atau ketergantungan.
