MENELUSURI DERAP LANGKAH MUSIK KOLINTANG, SEBUAH CATATAN AWAL

Written by on November 23, 2024

Penulis: Ambrosius M. Loho, M. Fil. (Pegiat Musik Tradisi, Penulis & Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Katolik De La Salle Manado)

Kolintang adalah musik asli Minahasa. Ada yang mengatakannya musik tradisional, ada yang mengelompokkannya sebagai musik dunia (world music) tapi ada juga yang suka mengatakannya musik unik, karena bisa memainkan segala macam jenis atau aliran lagu.

Namun pengelompokkan dan penyebutan yang beragam itu, menegaskan sebuah kekhasan dan kekayaan musik kolintang itu, bahwa musik ini memang benar-benar khas, kaya, berbasis tradisi, tapi terbuka pada berbagai aliran musik/genre untuk dia mainkan, sehingga musik ini bisa diterima oleh semua kalangan, bukan hanya di Minahasa sendiri, tetapi juga di seluruh Indonesia bahkan seantero dunia.

Perjalanan musik kolintang, dapatlah dikatakan telah berlangsung panjang dan lama. Namun apalah arti sebuah waktu yang secara jelas bisa saja lama, tapi bisa saja sangat singkat.

Dalam catatan penulis, Pinkan Indonesia, sebuah paguyuban insan kolintang Indonesia, di mana didalamnya didiami oleh pemusik kolintang, pemerhati, pengrajin, pengamat, bahkan seniman yang tidak berbasis musik tradisi, pun ada didalamnya.

Bukan hanya itu, para akademisi seni, akademisi bahasa dan akademisi di bidang estetika pun tergabung dalam paguyuban ini.

Tentu saja fakta ini mementaskan sebuah keluasan dari cakupan musik kolintang itu sendiri. Lihat saja, bahwa musik kolintang bukan hanya kaya secara eksistensinya, tapi yang terlibat didalannya juga kaya, karena terdiri dari berbagai unsur.

Konon, Pinkan inilah, yang mengatasnamakan insan kolintang di seluruh Indonesia, telah mendaftarkan kolintang sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia, dan telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2013.

Sejak saat itu, kolintang terus berupaya untuk menguatkan berbagai hal, termasuk, penelusuran historis, sosiologis, filosofis, termasuk melibatkan diri dalam setiap pentas-pentas dari panggung ke panggung, untuk membuktikan eksistensinya. Sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh semua unsur yang ada di dalam paguyuban Pinkan itu.

Masih dalam catatan penulis, sejak tahun 2017, berbagai buku dituliskan dan dalam buku tersebut berisi riset para akademisi, tapi juga para seniman kolintang yang karena keinginan kuat memperkenalkan kolintang ke semua orang, akhirnya merajut pengalamannya dalam tulisan.

Di tahun 2017 itu, lahir buku ‘Kolintang & Kebudayaan’ terbitan Veritas Dharma Satya Jakarta, karya Ambrosius M. Loho. Tahun 2018, lahirlah buku ‘Kolintang: Pengantar Metode Pembelajaran’ karya Joudy Aray, Stave Tuwaidan, Ambrosius M. Loho dan Lidya Katuuk.

Tahun 2020 dan 2021 lahirlah ‘Estetika Musik Kolintang’ & ‘Estetika Musik Kolintang Jilid Kedua’, karya Ambrosius M. Loho. Selama itu pula yakni setelah tahun 2021, lahir juga ‘Kolintang Dulu, Kini & Nanti’, karya Ferdinand A. Soputan & Ambrosius M. Loho, kemudian Buku ‘Panduan Dasar Pelatih Pemula AMKK’ karya Mauritz Tumandung & ‘Profesi Seniman Kolintang & Tantangannya’ karya Mauritz Tumandung.

Launching Buku “Kolintang: The Sound of Heaven’, karya Luddy Wullur & Lidya Katuuk

Di tahun 2023 dan 2024, lahir juga buku ‘Filsafat Seni’, yang menempatkan seni Minahasa, termasuk Kolintang dalam refleksi filosofis, karya Ambrosius M. Loho, kemudian ‘Kolintang Goes to UNESCO’ karya Ferdinand A. Soputan dan ‘Gerakan Kebudayaan: Kolintang di Pusaran Peradaban’, karya Ambrosius M. Loho, dan ‘Kolintang: The Sound of Heaven’, karya Luddy Wullur & Lidya Katuuk.

Launching Buku “Kolintang: The Sound of Heaven’, karya Luddy Wullur & Lidya Katuuk

Riset dan karya memang terus berlanjut, karena warisan yang paling penting yang akan diserahalihkan ke generasi selanjutnya, bukan hanya alat musik kolintang, tapi juga budaya seni, dan karya-karya literasi, seperti buku, artikel jurnal, dll.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background