CATATAN KECIL DARI SIDANG ICH UNESCO

Written by on Desember 6, 2024

montiniradio.com — Alat musik tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara, Kolintang secara resmi diakui sebagai bagian dari “Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity” oleh UNESCO, dan diumumkan dalam sidang ke 19 The Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, berlangsung pada hari Kamis 5 Desember 2024 di Paraguay pukul 12.20 waktu setempat, atau pada Kamis (5/12) pukul 23.00 WITA.

Pelaksanaan sidang ICH UNESCO di Paraguay pada hari Kamis (5/12).

Hal ini tentu menjadi catatan sejarah bagi komunitas Kolintang di seluruh Dunia. Adapun sidang di UNESCO yang berlangsung di Paraguay ini, bisa diakses dalam https://ich.unesco.org/en/live-webcast-01378 dan dalam sidang ini, Kolintang mendapatkan pengakuannya secara bersama dengan alat musik Balafon dari Afrika Barat yakni: Mali, Burkina Faso dan Pantai Gading, secara bersama-sama.

Dilansir dari https://www.antaranews.com, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam pidatonya secara virtual menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi atas pencapaian ini. Pengakuan ini disebutkan Fadli juga mencerminkan nilai lintas budaya yang dimiliki Kolintang, yang memiliki kemiripan dengan Balafon, alat musik tradisional dari Mali, Burkina Faso, dan Côte d’Ivoire di Afrika Barat. Kolaborasi Indonesia dengan ketiga negara tersebut menjadi bukti bahwa musik tradisional mampu menjembatani perbedaan geografis dan budaya.

“Meski berasal dari tradisi yang berbeda, Kolintang dan Balafon menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita dalam ritme dan kreativitas bersama di tengah perbedaan,” Ujar Fadli

Delegasi Empat Negara; Indonesia, Mali, Burkina Faso, & Côte d’Ivoire di Afrika Barat

Dari berbagai proses yang telah dilangsungkan, tentu saja, kerja keras dari tim kerja, komunitas Kolintang dibawah komando Penny Iriana Marsetio selaku Ketua Umum Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia, dalam gerak bersama dan koordinasi Pemerintah Sulawesi Utara, akhirnya terwujud dan benar-benar menjadi catatan sejarah apik Kolintang dari Minahasa ini.

Sejalan dengan ini, atas semua pencapain Kolintang, Menteri Fadli Zon dalam sambutannya ketika menghadiri Kolintang Expo 2024, menyampaikan juga rasa hormat dan bangga kepada seluruh komunitas Kolintang di Indonesia. Selain rasa hormat itu, beliau juga memberi support kepada para musisi Kolintang, perajin, hingga praktisi budaya yang selama ini telah bekerja keras menjaga keberlanjutan alat musik Kolintang ini.

Sementara itu, ketika memberi sambutan saat sidang di UNESCO, Menteri Fadli menyatakan bahwa Pengakuan oleh UNESCO ini membawa tanggung jawab besar untuk terus melestarikan dan mempromosikan Kolintang di kancah nasional maupun internasional. Warisan budaya ini harus menjadi jembatan dialog antarbudaya dan penghubung antara generasi. Dilansir dari https://www.antaranews.com

“Kami berharap pengakuan ini dapat meningkatkan kesadaran global akan pentingnya warisan budaya takbenda, serta mempererat kerja sama lintas negara dalam upaya pelestarian Kolintang dan Balafon,” ujarnya.

Dari data yang diperoleh juga, pengakuan terhadap Kolintang ini sejatinya mencakup lima hal penting yakni: Tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik sosial dan ritual, pengetahuan ekologis, dan kerajinan tradisional. Semoga ini bisa menjadi tonggak sejarah terkait pemahaman tentang identitas budaya asli Indonesia (Minahasa), tetapi juga pembuka jalan bagi eksplorasi-eksplorasi budaya yang kaya, yang ada di Indonesia. Dan sebagaimana juga pandangan Menteri Kebudayaan, kiranya Kolintang menjadi katalisator perubahan yang mampu melampaui batas geografis, budaya, dan bahasa, serta mendukung pencapaian Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. (Ambro Loho)

Tim 5 Naskah Akademik & Form ICH 02:
Dr. Glenie Latuni,
Dr. Jultje A. Rattu,
Ambrosius M Loho, M. Fil.
Ir. Luddy Wullur,
Lidya Katuuk, BS. Psy.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background