Tarif Normal Kembali, Tagihan Listrik Melonjak Tajam

Montiniradio – Sejumlah pelanggan PLN mengaku terkejut dengan tagihan listrik rumah tangga mereka yang mendadak melonjak tajam pada awal April 2025. Kenaikan ini terjadi setelah berakhirnya program diskon 50% yang sebelumnya diberikan selama dua bulan awal tahun. (8/4/2025).

“Saya kaget, biasanya cuma Rp300 ribuan, sekarang tembus Rp600 ribu. Padahal pemakaian biasa saja,” ujar Rina, warga Bekasi.

Pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara) langsung memberikan klarifikasi terkait situasi ini. Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad, menjelaskan bahwa lonjakan tagihan bukan disebabkan oleh kenaikan tarif listrik, melainkan berakhirnya program diskon yang sudah dijadwalkan sejak awal.

“Tarif listrik pada triwulan kedua 2025 tetap sama. Tidak ada kenaikan tarif. Namun diskon 50% yang berlaku hingga Februari sudah tidak diberlakukan sejak 1 Maret,” jelas Grahita.

Program diskon tersebut sebelumnya diberikan sebagai bagian dari kebijakan stimulus awal tahun dan perlindungan daya beli masyarakat pasca pandemi. Ketika diskon dihentikan, pelanggan kembali dikenakan tarif normal sesuai golongan masing-masing.

Sebagai perbandingan, pada Januari-Februari 2025, pelanggan golongan rumah tangga tertentu hanya membayar setengah dari tarif yang berlaku. Ketika tarif kembali normal, nominal tagihan pun ikut naik meskipun konsumsi listrik tidak berubah signifikan. Hal inilah yang memicu persepsi bahwa tarif listrik naik, padahal secara regulasi tidak ada perubahan.

PLN juga mencatat adanya peningkatan penggunaan listrik saat libur panjang Lebaran, yang turut memengaruhi total tagihan di akhir Maret hingga awal April.

Untuk mencegah kesalahpahaman dan lonjakan tak terduga, PLN mengimbau masyarakat untuk rutin memantau konsumsi melalui aplikasi PLN Mobile dan memanfaatkan fitur estimasi tagihan.

“Pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik secara mandiri dan mengetahui estimasi tagihan secara real time,” tambah Grahita.

Kenaikan tagihan listrik ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola penggunaan energi. PLN menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik hingga Juni 2025, dan semua informasi resmi bisa diakses melalui saluran resmi perusahaan.