Makna Denting Kolintang dalam Prosesi Wisudawan Unika De La Salle Manado
Written by Vincent Toreh on November 13, 2024
Kita semua pasti mengetahui bahwa dalam berbagai moment wisuda, sudah menjadi hal yang lazim adalah bahwa semua orang merasa gembira dan bahagia. Momen wisuda akan selalu dianggap menjadi puncak dari perjalanan studi selama empat tahun/lebih di kampus tertentu oleh seorang mahasiswa. Dalam suasana itu pula, rasa senang dan haru, sudah pasti menyelimuti para wisudawan bahkan keluarga yang turut hadir.
Kendati demikian, moment tersebut, tidak hanya dirasakan oleh mereka yang lulus, tapi tentu saja teman-teman seangkatan, juga adik-adik angkatan pun, pasti ikut merasakan euforianya,
Hal seperti tersebut di atas, juga terjadi dalam perayaan wisuda di Universitas Katolik De La Salle Manado, karena pada hari Jumat 8 November 2024, di Manado Convention Centre, telah dilaksanakan Rapat Terbuka Senat Akademik Universitas Katolik De La Salle Manado dalam rangka Wisuda Sarjana, Ahli Madya & Pelantikan Profesi Ners Tahun 2024. Rasa senang, gembira dan bahagia, bertautan dengan rasa haru karena seisi ruangan merayakan wisuda para lulusan, yang semarak.
Dalam moment itu, terdapat sebuah tradisi yang telah berlangsung sejak 4 tahun terakhir, yakni adanya iringan musik tradisional kolintang, di saat prosesi para wisudawan/wati menuju ke depan secara satu per satu. Iringan musik itu ditampilkan oleh UKM Kolintang yang terdiri dari mahasiswa yang memiliki ketrampilan bermain musik kolintang. Tradisi ini juga telah dituruntemurunkan, karena beberapa wisudawan juga pernah mengiringi kakak-kakak tingkatnya, yang diwisuda tahun sebelumnya. Hal itu berlangsung secara berkelanjutan, sampai pada moment saat ini.
Adapun alunan nada kayu kolintang yang ditampilkan itu adalah memainkan lagu perjuangan, lagu daerah dan lagu-lagu pop yang sesuai dengan tema perayaan.
Dalam pengamatan penulis, suasana pun ikut dibawa ke dalam refleksi atas arti dan nilai-nilai penting sebuah musik, termasuk musik tradisional kolintang yang dimainkan pada moment saat ini. Yakin atau tidak, hal itu menambah marak suasana wisuda.
Terlepas dari itu, kontribusi UKM Kolintang menurut hemat penulis, sejalan dengan poin penting yang dikatakan Rektor Universitas Katolik De La Salle Manado, Prof. Dr. Johanis Ohoitimur dalam sambutannya, bahwa saat anda lulus dan telah diwisuda, anda pasti akan berkarya nanti dimanapun. Oleh karena hal itu, jadilah pribadi yang sungguh-sungguh siap untuk berkarya dan jadilah juga pribadi yang mampu berkontribuai positif bagi orangtua, masyarakat dan bangsa. Anda juga diwisuda saat ini, menegaskan sebuah kualitas diri anda yang, atas cara tertentu sangat kental dengan nilai-nilai spiritual Lasallian.
Di sisi yang sama, tampilan nilai-nilai tradisi dalam musik kolintang yang ditampilkan, merupakan kontribusi musik bagi realitas. Realitas prosesi acara wisuda.
Sejalan dengan itu, tampilnya musik dengan nuansa tradisi ini, mwrupakan kontribusi kuat dalam rangka memberi ruang bagi kebudayaan untuk berdampak pada realitas.
Melanpau itu, dalam konteks pengembangan seni budaya musik kolintang ini, penampilan pada saat prosesi wisuda dan suguhan musik kolintang selama acara berlangsung, telah turut pula menunjang upaya promosi ke masyarakat, bahwa musik kolintang adalah warisan budaya Indonesia yang mampu mengglobal dan terbuka untuk segala moment perayaan apa saja. Tidak hanya itu, langkah ini juga merupakan wujud dukungan terhadap proses pengakuan musik kolintang sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Akhirnya, berangkat dari pengalaman tersebut, dalam refleksi penulis beberapa tahun sebelumnya sepakat untuk melihat bahwa sebuah tradisi kerap dianggap ‘agung’ dan bahkan sering ‘diagungkan’, oleh setiap pencintanya. Hal tersebut menegaskan sebuah pesan bahwa tradisi itu amat lekat dengan manusia dan kehidupannya. Tradisi juga sering menjadi sesuatu yang ‘disakralkan’ karena kandungan nilai dan maknanya. https://www.pojokseni.com/2021/09/kekuatan-musik-tradisi-nusantara.html).***
Penulis: Ambrosius Markus Loho, S.Fils., M. Fil. (Pegiat Musik Tradisi, Dosen Fakultas Pariwisata Unika De La Salle Manado)