PENGKHIANATAN BESAR! TOM LEMBONG DI PUSARAN KORUPSI

Written by on Maret 6, 2025

Montiniradio – Indonesia kembali diguncang oleh skandal besar. Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, resmi menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang merugikan negara hingga triliunan rupiah. Kasus ini mengejutkan publik dan memicu amarah masyarakat yang merasa dikhianati oleh kebijakan yang seharusnya menguntungkan rakyat, tetapi jutru diduga dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir pihak. Kamis (06/03/2025).

Tom Lembong didakwa melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pemberian izin impor gula pada tahun 2015-2016. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut kebijakan tersebut menguntungkan beberapa perusahaan tertentu, menyebabkan ketidakseimbangan harga pasar, dan berdampak negatif pada petani serta konsumen gula di Indonesia.

“Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat. Kebijakan impor yang tidak transparan telah merampas hak petani dan membebani masyarakat dengan harga tinggi,” ujar salah satu aktivis anti-korupsi yang mengikuti jalannya sidang.

Namun, kuasa hukum Tom Lembong membantah tuduhan tersebut. “Semua kebijakan yang diambil klien kami saat itu bertujuan untuk menjaga stabilitas pangan. Kami akan membuktikan bahwa tidak ada unsur korupsi dalam kebijakan ini,” kata pengacara Tom Lembong.

Selain Tom Lembong, beberapa pejabat Kementrian Perdagangan dan pengusaha yang menerima izin impor juga masuk dalam penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, hingga kini, hanya Tom Lembong yang sudah berstatus terdakwa dan menjalani persidangan.

Sidang ini menjadi sorotan nasional. Massa aksi dari berbagai kelompok masyarakat turut mengawal proses peradilan, menuntut keadilan dan hukuman setimpal jika terbukti bersalah.

Sidang lanjutan akan digelar pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. Publik kini menanti apakah kasus ini akan mengungkap dalang sebenarnya di balik skandal impor gula ini atau justru menyeret lebih banyak nama dalam pusaran korupsi yang mengguncang negeri.

(N Denlino)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background