MoU Ekspor Listrik Indonesia-Singapura Ditandatangani di ISF 2024

Written by on Agustus 30, 2024

Montiniradio.com — Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengumumkan bahwa nota kesepahaman (MoU) mengenai ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura akan ditandatangani dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, yang akan diselenggarakan pada 5-6 September mendatang di Jakarta. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi kementerian tersebut, Rachmat Kaimuddin, mengungkapkan bahwa MoU ini menjadi salah satu dari beberapa kesepakatan penting yang akan diumumkan dalam konferensi pers (29/08).

Rachmat menyoroti bahwa MoU ini mencakup rencana pemberian lisensi bersyarat untuk ekspor listrik, dengan potensi nilai yang dapat mencapai miliaran dolar. Selain itu, akan ada kerjasama dalam teknologi carbon capture and storage (CCS) dengan Pertamina. Saat ini, beberapa perusahaan sudah mendapatkan persetujuan bersyarat dari pemerintah Singapura untuk program ekspor ini. Diharapkan lisensi bersyarat akan segera diterbitkan, dengan target ekspor listrik hijau dimulai pada akhir 2027 atau awal 2028.

Menurut Rachmat, proyek ekspor ini tidak hanya akan mencakup pengiriman listrik, tetapi juga penggunaan panel surya dan baterai yang diproduksi di Indonesia. Ini diharapkan dapat mendorong pengembangan industri manufaktur dan rantai pasokan energi terbarukan di tanah air. ISF 2024 sendiri diharapkan menjadi salah satu acara iklim dan keberlanjutan terbesar di Asia Pasifik, dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Presiden Jokowi, presiden terpilih Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat internasional.

Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, menyambut positif rencana ekspor listrik ini. Fahmy menilai langkah ini strategis dan berpotensi besar, mengingat sumber daya energi terbarukan Indonesia yang melimpah. Ia menambahkan bahwa meskipun pencapaian target energi baru terbarukan (EBT) saat ini belum memuaskan, proyek ini dapat menjadi stimulan untuk pengembangan EBT di masa depan dan membuka peluang pasar lebih luas, tidak hanya di Singapura tetapi juga negara tetangga lainnya. (VOA)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background