IHSG Menguat di Tengah Sentimen Global dan Kebijakan BI

Written by on Agustus 22, 2024

Montiniradio.com – Pada Rabu (21/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 21 poin atau 0,274%, mencapai level 7.555. Penguatan IHSG ini didorong oleh delapan sektor indeks yang mengalami kenaikan, dengan sektor barang konsumsi mencatat kenaikan tertinggi sebesar 3,32%. Selain itu, sektor transportasi dan logistik juga mengalami peningkatan sebesar 0,88%, diikuti sektor properti dan real estat yang menguat 0,75%, serta sektor kesehatan yang naik 0,67%. Kenaikan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar global menjelang pengumuman catatan Federal Open Market Committee (FOMC) dan pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di Jackson Hole.

Meskipun pasar global menunjukkan tren yang bervariasi, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sesuai dengan ekspektasi pasar, yang turut berkontribusi pada stabilitas dan penguatan IHSG. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menguat, dengan IDR/USD naik 0,41% menjadi 15.499.

Tidak hanya di dalam negeri, penguatan juga tercatat di bursa Eropa, di mana indeks STOXX 600 ditutup naik 0,32%. Penguatan ini dipimpin oleh sektor otomotif, didorong oleh respons positif pasar terhadap catatan FOMC dan data penyaluran kredit sektor publik di Inggris.

Sementara itu, di Wall Street, indeks bursa Amerika Serikat juga menunjukkan penguatan hingga 0,57%. Saham sektor keuangan dan barang kebutuhan sekunder memimpin kenaikan, di tengah optimisme pasar akan kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan depan. Optimisme ini muncul setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS merevisi angka penciptaan lapangan kerja yang menunjukkan penurunan signifikan.

Untuk perdagangan hari ini Kamis (22/08), IHSG diperkirakan akan bergerak berfluktuasi dalam kisaran 7.467 hingga 7.595. Hal ini didasarkan pada beberapa indikator teknikal seperti indikator stochastic oscillator (DX/93), yang menunjukkan sinyal candle shooting star, serta tekanan beli yang semakin besar dengan indikator MACD Histogram yang berada di area positif. Selain itu, tren bullish terlihat pada sinyal PSAR yang bertahan selama tujuh hari, dan sinyal buy yang muncul dalam tren bullish ichi.

Dengan demikian, meskipun IHSG mencatatkan penguatan, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi jangka pendek, terutama menjelang pengumuman kebijakan ekonomi penting dari AS dan perkembangan global lainnya yang bisa mempengaruhi pergerakan indeks. (PS)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background